Jumat, 14 September 2018

Security


SECURITY DEPARTMENT
(DEPARTEMEN KEAMANAN)



Security department adalah merupakan bagian yang perannya diibaratkan sebagai kulitnya hotel yang harus mampu melindungi tubuh hotel yang berupa harta kekayaan (asset); seluruh karyawan SDM hotel dan semua tamu-tamu yang menginap di hotel. Security department merupakan departemen yang bertugas menjaga dan mengatur keamanan hotel serta melakukan pengamanan seluruh area hotel dan ikut memantau kamar-kamar tamu, terutama yang dihuni agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta memantau keluar masuknya tamu di kamar hotel dan mengawasi tamu-tamu yang mencurigakan. Selain itu security juga harus memeriksa para karyawan hotel “body checking” baik itu saat masuk kerja maupun saat pulang bekerja. Adanya security membuat tamu merasa aman dalam menginap di hotel.


Pada hotel yang kecil security dapat tidak berdiri sendiri tetapi dasarnya security merupakan sebuah section dari Human Resources Department. Yang mana segala job description-nya berdasarkan ketentuan dari management. Departemen security di hotel ini bertanggung jawab atas pengelolaan keamanan baik semua aset perusahaan, seluruh karyawan dan terutama lebih kepada tamu hotel. Keamanan bangunan dan fasilitas hotel dari kerusakan, kehilangan, kebakaran dan pengaruh dari luar yang merusak citra hotel. Petugas keamanan biasanya menggunakan mantan petugas polisi yang penuh tugas, yang mengawasi petugas keamanan yang diatur dengan tiga jadwal shift selama 24 jam. Akhir-akhir ini departemen ini sering menggunakan tenaga profesional outsourcing, sehingga mengurangi biaya gaji karyawan mereka.

Pada era sekarang (Zaman Now), bagian security lebih didominasi oleh lembaga outsourcing sehingga bagian ini memiliki struktur organisasi yang berdiri sendiri. Namun dalam hal tanggung jawab, meskipun dari lembaga outsourcing, kinerja para security masih tetap terpantau oleh Human Resources Department.


Adanya outsourcing ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Outsourcing lebih memudahkan pihak human resources untuk mencari security yang sesuai dengan kriteria hotel, karena jika security yang dikirim oleh pihak outsourcing kurang maksimal dalam bekerja, maka hotel dapat melakukan komplain dan meminta ganti dengan security yang lebih profesional dalam bekerja. Kelemahan pada outsourcing adalah, kualitas dari security yang minim pengetahuan hotel dan komunikasi berbahasa asing. Sebagian besar security dari lembaga outsourcing mungkin pernah bekerja menjadi security di pabrik, lalu lintas, mall, atau pun tempat publik lainnya, sehingga pada waktu ia ditempatkan di suatu hotel maka  ia akan susah untuk bersosialisasi dengan istilah-istilah perhotelan yang notabene sedikit “merepotkan”. Terlepas dari kebijakan hotel untuk memakai jasa outsourcing atau tidak, tentu saja Security Department tetap mempunyai tanggung jawab besar dalam menjalankan bisnis perhotelan. Seringkali terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di hotel, dan itu menjadi tugas departemen keamanan untuk mengatasinya. Walaupun seringkali pekerjaan di bidang keamanan sering dipandang sebelah mata, tetapi justru tanpa mereka tamu tidak merasa aman yang merupakan salah satu esensi dari bisnis hospitality. Oleh karena itu, sesuai dengan tujuan perusahaan agar tamu dapat mencapai kepuasan termasuk dalam segi keamanan dan kenyamanan, departemen keamanan lah yang memikul tanggung jawab tersebut.


Security Department di hotel bertanggung jawab dalam menjaga keamanan hotel, baik seluruh asset kekayaan perusahaan, karyawan dan terlebih lebih terhadap keamanan dan privasi tamu hotel. Keamanan bangunan dan fasilitas hotel dari kerusakan, kehilangan, kebakaran dan pengaruh luar yang merusak citra hotel. Kepala security biasanya menggunakan ex staf kepolisian atau ABRI yang sudah purna tugas, yang membawahi petugas satuan pengamanan (satpam) yang diatur dengan schedule tiga shift selama 24 jam. Namun akhir-akhir ini department ini sering menggunakan tenaga out sourcing yang lebih professional sehingga dapat lebih efisien menekan biaya tetap gaji karyawannya.




Sumber :
http://repository.stipram.ac.id/12/1/HOTEL%20INTRODUCTION%20-%20ISDARMANTO.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar